Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tugas 1


TUGAS 1


1.     Pengertian “IDEOLOGI”Ilmu-ilmu yang mempelajari tentang konsep-konsep dasar
2.     Macam-macam “IDEOLOGI”
-         Liberalisme
-         Konservatisme
-         Komunisme
-         Marxisme
-         Sosialisme
-         Feminisme
-         Fasisme
-         Kapitalisme
-         Demokrasi
-         Neoliberalisme
3.     Penjelasan secara singkat
-         Liberalisme à Mengajarkan kebebasan mutlak pada setiap individu. Kebebasan ini didasarkan keyakinan bahwa semua manusia pada dasarnya adalah baik.
-         Konservatisme à Mengajarkan tentang manusia yang harus selalu memelihara kondisi yang sudah ada serta menciptakan kestabilan.
-         Komunisme à Semua manusia adalah sama serta tidak ada hak pribadi, mengingat semua faktor ekonomi dan produksi dikuasai oleh negara.-         Marxisme à Mengajarkan tentang dasar-dasar komunisme yang dikenal pada saat ini. Dalam konsep ini, ajaran yang mendominasi adalah pemikiran tentang konsep ekonomi dan materialisme.-         Sosialisme à Menciptakan kebersamaan dan adanya kesetaraan pada setiap orang, serta diajarkan bahwa semua manusia harus saling membantu, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.-          Feminisme à Untuk menciptakan persamaan hak antara pria dan wanita. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan pemerataan dan kesederajatan dari setiap gender.-         Fasisme à Peran negara demikian mutlak karena negara diyakini sangat diperlukan dalam upaya menciptakan tatanan kehidupan dalam masyarakat.-         Kapitalisme  à Ideolologi sangat kental dengan pengaruh pemikiran ekonomi, dimana dalam kapitalisme memiliki inti pemikiran bahwa individu berhak untuk mendapatkan hak dalam bidang perekonomian.-         Demokrasi à Untuk mengembalikan kekuasaan kepada masyarakat, dimana dalam sistem ini, terjadi keseimbangan peran negara hanya sebagai pelaksana administrasi pemerintahan. Sementara, kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat.-         Neoliberalisme à Untuk menciptakan kembali kebebasan individu yang dikaitkan dengan terjadinya pasar bebas di dunia internasional. Didalam ideologi ini tercipta kekuatan ekonomi yang menjadi tolok ukur kekuatan politik.4.     Ciri-ciri Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Ideologi Terbuka:-         Bukan dari hasil seseorang atau sekelompok orang, tetapi hasil dari musyawarah yang digali oleh negara
-         Bisa menerima ide-ide baru
-         Bisa menerima nilai-nilai baru
-         Mampu menyesuaikan perkembangan baru
-         Menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafahIdeologi Tertutup:-         Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
-         Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi juga tuntutan konkret dan operasional yang keras,mutlak dan total.
-         Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
-         Tidak dinamis
-         Bersifat Totaliter, artinya mencakup atau mengurusi semua bidang kehidupan. 
5.     Contoh Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Ideologi Terbuka : Ideologi negara kita ideologi pancasila, ideologi negara2 eropa.
Ideologi Tertutup : Tidak mau menerima pengaruh budaya dari luar.
6.     Bukti Pancasila
-         Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita – cita masyarakat Indonesia-         Tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional-         Pengalaman sejarah bangsa Indonesia-         Terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang-         Isinya tidak operasional-         Menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai – nilai Pancasila
7.     Fungsi Pamcasila
-         Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
-         Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan negara Indonesia.
-         Pancasila sebagai jiwa bangsa dan negara Indonesia.
-         Pancasila sebagai kepribadian bangsa dan negara Indonesia.
-         Pancasila sebagai sumber tertib hukum di Indonesia.
-         Pancasila sebagai cita cita bangsa.
-         Pancasila sebagai ideologi negara.
-         Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.
-         Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
-         Pancasila sebagai falsafah hidup.
-         Pancasila sebagai paradikma pembangunan
8.     Penjelasan dari fungsi Pamcasila
-         Sebagai Dasar Negara Indonesia
à Pancasila berkedudukan sebagai norma dasar atau norma
fundamental Negara dengan demikian Pancasila menempati
norma hukum tertinggi dalam Negara ideologi Indonesia.
fundamental Negara dengan demikian Pancasila menempatinorma hukum tertinggi dalam Negara ideologi Indonesia.-         Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan negara Indonesia.
à Bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang heterogen (beraneka ragam). -         Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa dan negara Indonesia.
à Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain. -         Pancasila sebagai sumber tertib hukum di Indonesia.
à Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara atau dengan kata lain Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan Negara. -         Pancasila sebagai cita cita bangsa.
à Yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.
-         Pancasila sebagai ideologi negara.à Dalam kehidupan sehari-hari istilah ideologi umumnya digunakan sebagai pengertian pedoman hidup baik dalam berpikir maupun bertindak.-         Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.
à Bahwa segala peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan pada Pancasila -         Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
à Bahwa negara Indonesia lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab dengan persatuan bangsa maka akan tercipta tujuan nasional bangsa Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.-         Pancasila sebagai falsafah hidup.
à Bangsa Indonesia mempunyai arti bahwa, Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini benar-benar memiliki kebenaran. Falsa-fah berarti pula pandangan hidup, sikap hidup, pegangan hidup,atau tuntunan hidup.
-         Pancasila sebagai paradikma pembangunan
à“Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia” hal ini merupakan tujuan negara hukum formal, adapun rumusan “Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa” hal ini merupakan tujuan negara hukum material, yang secara keseluruhan sebagai tujuan khusus atau nasional.
9.     Isi Pancasila Krama
Pancasila Krama ,yaitu:1)Tidak boleh melakukan kekerasan.2)Tidak boleh mencuri.3)Tidak boleh berjiwa dengki.4)Tidak boleh berbohong.5)Tidak boleh mabuk minuman keras.Pengertian Pancasila Krama  artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain mempunyai arti “Berbatu sendi yang lima” (dari bahasa Sangsekerta) Pancasila juga mempunyai arti “Pelaksanaan kesusilaan yang lima” (Pancasila Krama).
10.                         Sejarah perumusan Pancasila
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.
Pancasila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". 
Pancasila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:
Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Tugas soal sikap positif dan negatif


TUGAS 5


SOAL SIKAP POSITIF DAN NEGATIF PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA


1. Meningkatkan kesejahteraan (politik, ekonomi, sosial, budaya) yang merata. Pernyataan tersebut merupakan sikap positif yang mencerminkan dari Pancasila sila ke....
a. 1     b. 2    c.3    d.4    e.5

2. Menganut sistem kasta yang menyebabkan kesenjangan antar golongan. Dapat dikatakan sikap negatif dari Pancasila sila ke....
a. 1    b.2    c.3    d.4    e.5

3. Yang merupakan sikap positif yang mengatakan dari Pancasila sila ke 3 adalah....
a. Saling menjelek-jelekkan terhadap sesama manusia
b. Menjadi warga negara yang konsumtif
c. Menghormati lambang-lambang nasional negara(bendera merah putih)
d. Acuh tak acuh terhadap sesama
e. Melakukan kekerasan atau pelecehan

4. Yang merupakan sikap negatif yang mencerminkan dari Pancasila sila ke 1 adalah....
a. Cinta tanah air 
b. Mendiskriminasi agama lain
c. Menjunjung tinggi kebinatunggalekaan
d. Peduli terhadap sesama
e. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

5. Bagaimana sikap kita jika ada pendapat dari orang lain yang kurang sependapat ?....
a. menolak dengan tegas
b. memarahi karena memberi pendapat tidak jelas
c. membisiki dengan pelan agar tidak sakit hati
d. tetap diterima walau pendapat itu tidak digunakan
e. mengolok-ngolok

6. Mana yang merupakan makna ideologi terbuka....
a. Bisa menerima ide-ide baru
b. Tidak dinamis 
c. Berisi operasional-operasional kaku
d. Bersifat tertutup
e. Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total 

7.  Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1.      Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
3.      Melaksanakan kewajiban dalam keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
4.      Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, agama, sosial dll.
5.      Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.
Yang merupakan sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai kemanusian adalah. . . .
a.       1,2,3
b.     . 1,2,4
c.     . 1,3,5
d.       2,3,4
e.        2,4,5

8. Sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai persatuan Indonesia adalah. . . .
a.       Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.
b.      Melaksanakan kewajiban dalam keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
c.       Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
d.      Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
e.       Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, agama, sosial dll.

9. Melaksanakan kewajiban dan keyakinan terhadap Tuhan YME, sesuai dengan agama dan keyakinan  masing-masing merupakan sikap positif  pengamalan pancasila sila ke. . . .
a.       Sila 1
b.      Sila 2
c.       Sila 3
d.      Sila 4
e.       Sila 5

10.   Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban setiap manusia tanpa membedakan suku, agama dan sosial merupakan pengamalan pancasila sila ke. . . .
a.       Sila 1
b.      Sila 2
c.       Sila 3
d.      Sila 4
e.       Sila 5

11.   Menaati peraturan tata tertib disekolah merupakan wujud pengamalan pancasila di lingkup. . . .
a.       Pribadi
b.      Sekolah
c.       Keluarga
d.      Negara
e.       Lingkungan kerja

12.  Contoh sikap yang tidak sesuai dengan sila ke-4 adalah. . . .
a.       Ikut serta dalam pemilihan umum.
b.      Menghormati hasil musyawarah.
c.       Tidak memaksa kehendak pada orang lain
d.      Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
e.       Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah.

13.  Menghormati hak dan kewajiban orang lain merupakan pengamalan sila ke. . . .
a.       Sila 1
b.      Sila 2
c.       Sila 3
d.      Sila 4
e.       Sila 5

14.  Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1.      Menghargai teman
2.      Menghormati orang tua
3.      Bersikap adil terhadap teman
4.      Mencemooh teman
5.      Tidak membeda-bedakan teman
Dari pernyataan diatas yang merupakan contoh sikap positif yang sesuai dengan nilai pancasila disekolah adalah. . . .
a.       1,2, dan 3
b.      1,2, dan 4
c.       1,3, dan 4
d.      1,3  dan 5
e.       2,3, dan 4

15.  Memberikan suara pada saat pemilu merupakan pengamalan pancasila sila ke. . . .
a.       Sila 1
b.      Sila 2
c.       Sila 3
d.      Sila 4
e.       Sila 5

16.  Yang merupakan sikap negatif dari pancasila sila ke-1 adalah. . . .
a.       Tidak mau menerima pemberian bentuk apapun dari orang yang berbeda agama.
b.      Acuh terhadap tetangga yang kesusahan.
c.       Tidak mau menerima karya orang lain.
d.      Membedakan harkat dan martabat sesama manusia.
e.       Mengambil keputusan secara sepihak.

17.  Yang merupakan contoh sikap positif dari sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan adalah. . .
a.       Menerima pendapat orang lain.
b.      Kedaulatan rakyat, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c.       Perlakuan yang adil sesama manusia.
d.      Mengharagai karya orang lain.
e.       Cinta tanah air dan bangsa Indonesia

18.  Yang bukan merupakan pengamalan sila ke-5 adalah. . . .
a.       Perlakuan yang adil sesama manusia.
b.      Menghilangkan politik dinasti ( kekuasaan turun menurun ).
c.       Keseimbangan yang adil dalam antara kehidupan pribadi dan masyarakat.
d.      Mufakat atas kehendak bersama.
e.       Kemakmuran masyarakat yang berkeadilan.

19. Perhatikan sikap negatif berikut:
1.      Menganggap agama lain rendah
2.      Hanya mau bergaul dengan orang yang seagama
3.      Acuh terhadap tetangga yang mendapat musibah
4.      Memilih teman yang mempunyai derajat sama
5.      Menganggap agama lain sesat
Pernyataan diatas yang merupakan sikap negative dari pengamalan pancasila sila ketuhanan adalah. . . .
a.       1,2,3
b.      1,2,4
c.       1,2,5
d.      2,3,4
e.       2,3,5

20. Pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari di keluaraga adalah. . . .
a.       Taat dan patuh terhadap kedua orang tua
b.      Menghormati rekan kerja
c.       Mematuti tata tertib sekolah
d.      Mematuhi tata tertib berlalu lintas
e.       Mengembangkan rasa cinta tanah air

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Tugas 4


SIKAP POSITIF KITA TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


1. Tidak membeda-bedakan antar sesama dalam agama, suku, dan ras.
2. Menghargai hak-hak asasi manusia.
3. Bergotong-royong guna membangun kebersamaan antar sesama.
4. Rela berkorban untuk kepentingan bersama.
5. Menjalin rasa saling mencintai antar sesama (agar tidak ada rasa sungkan).
6. Tetap menerima pendapat dari orang lain, walaupun pendapat itu kurang memenuhi syarat.
7. Jika ada permasalahan antar sesama, maka diselesaikan dengan mengambil jalan keluar yang tepat.
8. Mematuhi peraturan-peraturan yang ada di sekitar kita.
9. Belajar bersikap adil terhadap sesama.
10.Menanamkan sikap hidup hemat dan sederhana. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

tugas 3


TUGAS 3

SIKAP POSITIF DAN NEGATIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

NO.
SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

SIKAP NEGATIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
1.
Sila 1: menjauhi larangan agama sesuai keyakinan masing-masing.
Sila 1: melanggar aturan agama.
2.
Sila 1: mempercayai adanya Tuhan dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Sila 1: ateis (tidak mempercayai adanya Tuhan/ tidak beragama).
3.
Sila 5: kesamarataan warga negara dimata hukum.
Sila 5: pemberian hukum yang tidak setimpal dengan kejahatan yang dilakukan.
4.
Sila 4: demokratis
Sila 4: liberalis
5.
Sila 5: menyalurkan hak pilih dalam pemilu.
Sila 5: golput (tidak ikut berpartisipasi dalam pemilu/tidak menyalurkan hak pilih).
6.
Menjungjung kebinatunggalekaan
Rasis (membedakan ras, suku, dan agama).
7.
Menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah mufakad.
Menyelesaikan masalah dengan keputusan sepihak.
8.
Sila 3: cinta tanah air dan membanggakan nama tanah air.
Sila 3: menjatuhkan nama tanah air Indonesia (melakukan kkn, atau bergabung dengan kelompok teroris).
9.
Sila 2: mengakui bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Sila 2: lebih mementingkan hak pribadi daripada kewajiban.
10.
Sila 3: Mengembangkan perilaku atas dasar Bhineka Tunggal Eka.
Sila 3: Menyepelekan Pancasila dengan sikap deskriminasi.
11.
Menjadikan Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara
Menjunjung tinggi ideologi komunis, liberal, dll
12.
Sila 1: Setiap WNI Menjalankan agama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
Sila 1: Sebagai insan beragama tidak pernah melaksanakan dengan baik dan tertib
13.
Sila 1: membina kerja sama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
Sila 1: hanya memberikan pertolongan dengan orang yang seagama.
14.
Sila 1: mengembangkan toleransi antar umat beragama menuju terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang.
Sila 1: mendiskriminasi agama lain.
15.
Sila 1: menghargai hak orang lain untuk memilih agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sila 1: memaksa orang lain untuk menganut agama dan kepercayaan yang kita miliki.
16.
Sila 2: memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Sila 2: melakukan kekerasan/pelecehan kepada orang lain.
17.
Sila 2: mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
Sila 2: rasis (membedakan ras, suku, dan agama).
18.
Sila 3: bangga dan cinta tanah air terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Sila 3: lebih bangga terhadap budaya lain dan mempelajarinya secara mendalam sehingga melupakan budaya sendiri.
19.
Sila 2: peduli terhadap sesama.
Sila 2: acuh terhadap sesama.
20.
Sila 5: tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan kepentingan orang lain/umum, seperti : mencoret-coret tembok/pagar sekolah atau orang lain, merusak sarana sekolah/umum.
Sila 5: melakukan tindakan yang melanggar hukum piana maupun perdata
21.
Sila 2 : Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
Sila 2 : saling menjelek-jelekan terhadap sesama manusia
22.
Sila 5: berusaha menjadi warga negara yang produktif.
Sila 5: menjadi warga negara yang konsumtif.
23.
Sila 4: Mengakui bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
Sila 4: lebih menuntut hak daripada melakukan kewajiban sebagai warga negara.
24.
Sila 3: menghormati lambang-lambang nasional negara (bendera merah putih).
Sila 3: melecehkan lambang negara (pengibaran bendera bintang kejora di Papua).
25.
Pasal 6 ayat (1) “setiap warga negara yang berusia tujuh tahun sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”
Tidak melanjutkan sekolah sengan alasan bahwa pendidikan tidak penting dan beranggapan bahwa dengan sekolah kita tidak dapat menghasilkan uang.
26.
Undang-undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers, peranan pers nasional antara lain:
1.     Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui;
2.     Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan;\
3.     Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar;
4.     Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum; dan
5.     Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
1.     Melakukan kritik yang bersifat subjektif
2.      melakukan kebohongan publik
3.     membatasi hak masyarakat untuk mengetahui suatu berita secara lengkap, dsb.
27.
pasal 6 Undang-Undang No.31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, ditegaskan tujuan partai politik, ditegaskan tujuan partai politik adalah;
1.     Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum  dalam pembukaan UUD 1945;
2.     Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan RI; dan
3.     Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
1.     Melanggar cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam UUD1945.
2.     Melakukan KKN.
3.     Mementingkan kepentingan polituk daripada kedaulatan rakyat.
28.
Sila 5: menanamkan sikap hidup hemat, sederhana, dan kerja keras.
Sila 5: senang bermewah-mewahan, boros dan malas.
29.
Sila 5: kedermawanan kepada sesama.
Sila 5: memiliki sikap kikir/pelit.
30.
Sila 5: menolak adanya keadilan untuk segolongan kecil masyarakat (bangsawan). Apalagi jika golongan itu dengan kekuasaannya menindas golongan yang lebih besar (rakyat biasa).
Sila 5: menganut sistem kasta yang menyebabkan kesenjangan antar golongan.
31.
Sila 3: memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sila 3: bersikap tertutup dan enggan bergaul dengan suku lain, agama lain, ras lain, dsb.
32.
Bersikap terbuka dan dapat menerima serta menfilter kemajuan jaman agar bangsa Indonesia lebih maju.
Bersikap rigid (enggan menerima perubahan jaman).
33.
Sila 2: mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa
Sila 2: bertindak semena-mena kepada sesama manusia.
34.
Sila 1: mendalami ajaran agama menurut kepercayaan kepada Tuhan YME. (mengikuti khutbah, ceramah, maupun acara kerohanian).
Sila 1: mempelajari ajaran-ajaran yang menyimpang terhadap kepercayaan kepada Tuhan YME.
35.
Sila 4: menghargai pendapat orang lain meski tidak sesuai dengan pendapat kita.
Sila 4: menolak mentah-mentah pendapat orang lain, tanpa rasa hormat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0